Surabaya merupakan kota yang kaya dengan cerita sejarah. Jangan berpikir dua kali untuk pergi menjelajahi keajaiban Kota Pahlawan ini. Sebuah kota yang lahir dari nilai kepahlawanan pendirinya sejak zaman Majapahit. Surabaya adalah perpaduan kehidupan metropolitan dan tradisional. Jelajahi lebih lanjut kota Surabaya di sini.
Area bersejarah yang memadukan budaya dan arsitektur dengan indah. Terletak di sepanjang Sungai Kalimas, tempat ini memiliki bangunan kolonial yang menakjubkan dan kafe-kafe yang menawan. Sebagai salah satu pelabuhan dagang tertua di Indonesia, Kota Lama menunjukkan warisan kaya dengan pengaruh arsitektur Belanda dan Tiongkok. Pengunjung dapat menjelajahi jalan-jalan bersejarahnya, menikmati makanan lokal, dan merasakan suasana yang meriah, menjadikannya destinasi unik yang menyoroti masa lalu yang menarik dan masa kini yang dinamis di Surabaya.
Kebun binatang terbesar dan lengkap di Asia Tenggara dan dibagi ke beberapa tempat untuk burung, akuarium air tawar dan air asin, karantina Toxidemi, hewan malam dan berbagai mamalia. Di tempat khusus, ada juga lumba-lumba (pesut mahakam) dan putri duyung Kebun Binatang Surabaya yang terletak di Jalan Setail 1, Wonokromo, Surabaya. KBS adalah kebun binatang besar dan lengkap. Di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies hewan yang berbeda dan lebih dari 2806 hewan. Termasuk hewan langka Indonesia dan juga dunia yang terdiri dari Mamalia, Aves, Reptil, dan Pisces.
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk paku terbalik. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Jembatan Suramadu, juga dikenal sebagai Jembatan Surabaya-Madura, adalah jembatan kabel-tinggal antara Surabaya di pulau Jawa dan kota Bangkalan di pulau Madura di Indonesia. Dibuka pada Juni 2009 dan jembatan sepanjang 5,4 km adalah yang terpanjang di Indonesia dan jembatan pertama yang melintasi Selat Madura. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama.
Ekowisata di Surabaya ini dikenal dengan nama Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya). Objek ini cukup baru tetapi memiliki keindahan yang kaya seperti objek lain di Jawa Timur. Para wisatawan yang berkunjung ke objek ini dapat menyewa perahu untuk menyusuri sungai yang penuh dengan perkebunan bakau, ada juga fauna yang hidup di dalam hutan seperti monyet, jenis Macaca fascicularis dan burung air di sepanjang sungai.
Seseorang pasti akan melihat sekilas kubah berair berwarna biru kehijauan saat menuju ke luar kota. Staf akan dengan senang hati memandu Anda mengelilingi menara yang indah untuk membuat Anda takjub dengan pemandangan spektakuler. Masjid ini juga memiliki ruangan-ruangan tinggi dan besar yang merupakan yang terbesar di negara ini. Letak masjid yang strategis memudahkan pengunjung dari berbagai daerah di Surabaya.
Terletak di Embong Kaliasin – Genteng, Surabaya, saat ini sebenarnya adalah kapal selam Pasopati KRI 410 yang dibuat oleh Uni Soviet pada tahun 1952 dan pernah digunakan oleh Angkatan Laut Indonesia selama pertempuran Laut Aru pada tahun 1962 dalam upaya untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda. Kapal selam ini kemudian dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia.
Pemenang Asian Townscape Awards 2013 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Taman Terbaik di Asia, pertama kali dibuka pada bulan Maret 2007 dan sekarang menawarkan fasilitas menarik seperti ruang skateboard, trek BMX, jalur joging, panggung pertunjukan langsung, zona WiFi gratis, taman bermain anak-anak dan area food court. Letaknya yang berada di tengah kota menjadikan Taman Bungkul sebagai lahan hijau kota Surabaya
Kota-kota di Indonesia seringkali sulit dinavigasi dengan berjalan kaki, jadi jika Anda mendapat kesempatan pastikan untuk pergi ke daerah Chinatown Surabaya yang cocok untuk berjalan-jalan sore. Bagian Surabaya ini mendapat namanya berkat masuknya restoran dan toko milik Cina di daerah tersebut dan Anda masih dapat menemukan kekayaan arsitektur lokal di sini yang mengarah dari jalan utama yang disebut Jalan Karet.